thank you already stalking this blog, keep stay and give your good smile ^_^

Saturday 23 November 2013

PENYEBAB INTERNET DI INDONESIA MAHAL DAN LAMBAT

No comments :

"Lemot",, itulah kata yang sering diucapkan oleh sebagian banyak penduduk Indonesia tentang Internet di Indonesia. Gak cuma itu,, bahkan untuk internetan pun harganya mahal. Contohnya saya , pagi ini saya ingin membuat tugas dari dosen untuk buat artikel ini,, mau ke warnet males ,, jadi menggunakan modem dirumah, untuk buat paket internetan aja mahal , secara gitu anak kos krisis di akhir bulan hehehee :D

Kenapa sih harus lemott??

Dari sekitar 200-an negara, ternyata Indonesia berada di posisi ke-144 dalam kategori kecepatan akses internetnya, bahkan cenderung terus menurun !!! Tapi masih untung lah gak berada diposisi terakhir . Iya lemot pun masih dibilang UNTUNG, begitulah Indonesia hehehee :D

Ini peringkat internet di dunia


Indonesia TIDAK memiliki Satelite luar angkasa sendiri, dan untuk memperolehnya Indonesia membeli jatah(bandwith) koneksi internet ke negara lain yang mempunyai satelite sendiri(USA/Chinna yang kebanyakan di gunakan ISP indonesia). 
dan kenapa mahalnya?
 
Penyebab lambat dan mahalnya koneksi internet di Indonesia adalah:

1. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas dan beraneka ragam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia lebih dari 13.000 pulau yang terbentang luas dijagatraya indonesia ditambah lagi medan yang berbukit dan berlembah membuat penyedia jaringan sulit untuk membangun infrastruktur internet baik dengan kabel maupun nirkabel, tentu ini membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding wilayah yang lain.

2. Tingginya pengguna internet di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di Asia setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah internet yang haarus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internetnya semakin lambat.

3. Promosi Antar Operator
Nah, kalo kita lihat lebih jauh selama ini dengan banyaknya program promosi adalah untuk menjaring pelanggan. namun dengan semakin banyaknya program promosi tersebut terlihat kecenderungan kualitas semakin menurun. Intinya besar biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen adalah sebanding dengan kualitas yang diterima konsumen. Sehingga patokan bisnis ala operator tersebut sudah membudaya dan wajar apabila semakin hari koneksi internet semakin lelet dan lemot.

4. Harga hosting server lokal lebih mahal dibanding luar negeri
Mereka yang memiliki web tentu lebih paham harga hosting server lokal lebih mahal dibanding hosting server luar negeri. Kecepatan web yang dihosting di server luar negeri memang lebih lambat namun harga lebih murah sehingga pemilik web Indonesia memilih menaruh webnya di luar negeri untuk menghemat biaya.

5. Regulasi pemerintah yang kurang efisien
Masalah ini sebetulnya menimpa para operator layanan seluler dengan kewajibannya membayar Biaya Hak Penyelenggaraan(BHP) ke negara dengan biaya yang terlalu tinggi. Sebagai dampaknya agar mereka tidak merugi maka mereka melakukan segala cara efisiensi agar modal mereka bisa kembali. Hal ini turut menghambat perkembangan teknologi yang dibangun oleh operator seluler, contoh saja misalkan teknologi 3G yang belum balik modal (ROI), maka investasi operator pada teknologi berikutnya seperti 4G/LTE jelas tidak mungkin dilakukan.


Saat ini Indonesia memiliki 9 operator seluler dan itu terlalu banyak. Di berbagai negara maju, jumlah operator seluler dibatasi pemerintahnya tidak pernah lebih dari 5 perusahaan. Setiap operator akan mendapatkan spektrum jaringan yang kecil karena harus berbagi denga operator lain. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas jaringan seluler Indonesia.








<==== inilah yg sering terjadi akibat internet lelet di Indonesia #uuppss









Jadi kapan yaa koneksi internet di indonesia gak lemot lagi ???
semoga pemerintah cepat memberi solusi (ˆ▿ˆʃƪ) 







sumber: (Gadget Gaul)

No comments :

Post a Comment